
Jakarta, 17 Mei 2025. Muktamar ini menjadi ajang penting bagi para ahli ekonomi Islam untuk berbagi pengetahuan, pengalaman, dan gagasan tentang pengembangan ekonomi Islam di Indonesia. Agenda muktamar meliputi pemilihan Ketua IAEI periode 2025-2030, penyampaian laporan kegiatan IAEI periode sebelumnya, pembahasan dan penetapan program kerja IAEI periode 2025-2030. Serta kegiatan sarasehan dengan tema refleksi peran IAEI dalam pembangunan ekonomi nasional.
Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas KH. Mukhtar Syafaat (UIMSYA) Blokagung Banyuwangi, Ibu Dr. Hj. Lely Ana Ferawati Ekaningsih, SE., MH., MM., CRP, turut serta dalam acara bergengsi “Sarasehan Ekonomi Islam Indonesia” yang berlangsung di Puri Agung, Hotel Grand Sahid, Jakarta Pusat, pada 15–17 Mei 2025. Acara ini mengangkat tema “Refleksi Peran IAEI dalam Pembangunan Ekonomi Nasional” dan menghadirkan berbagai tokoh terkemuka di bidang ekonomi syariah.

Kegiatan ini resmi dibuka oleh Pembina Ikatan Ahli Ekonomi Islam Indonesia (IAEI), Dr. hc KH. Ma’ruf Amin, yang dalam sambutannya menekankan pentingnya sinergi antara akademisi, praktisi, dan pemerintah dalam memperkuat perekonomian berbasis nilai-nilai Islam. Sarasehan ini menjadi wadah penting bagi para pemangku kepentingan untuk bertukar gagasan serta memperkuat jaringan guna mempercepat implementasi ekonomi Islam dalam berbagai sektor.

Dalam muktamar ini, Ibu Sri Mulyani Indrawati, S.E., Ph.D terpilih sebagai Ketua IAEI periode 2025-2030. Beliau diharapkan dapat membawa IAEI ke arah yang lebih baik dan meningkatkan kontribusi ekonomi Islam di Indonesia. Dengan kehadiran para ahli dan praktisi dari seluruh Indonesia, dan diharapkan agenda ini dapat memberikan dorongan signifikan bagi perkembangan ekonomi berbasis syariah di tanah air.
Acara ini akan berlanjut dengan berbagai sesi diskusi dan pemaparan hingga 17 Mei 2025, menampilkan pemikiran-pemikiran strategis yang diharapkan mampu memberi dampak nyata bagi pembangunan ekonomi nasional.
