Surabaya, 27 Oktober 2025. Komisariat IAEI Universitas KH. Mukhtar Syafaat Blokagung Banyuwangi turut berpartisipasi dalam kegiatan Musyawarah Wilayah (Muswil) II Ikatan Ahli Ekonomi Islam Indonesia (IAEI) Wilayah Jawa Timur, yang diselenggarakan di Kampus Universitas Negeri Surabaya (UNESA). Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan komisariat dari berbagai perguruan tinggi di Jawa Timur yang memiliki komitmen dalam pengembangan ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia.
Perwakilan yang menghadiri Musyawarah Wilayah II sebanyak 48 Komisariat IAEI sehingga jumlah kehadiran telah melebih dua pertiga dari total. Komisariat IAEI se-Jawa Timur. Adapun Komisariat IAEI yang hadir diantaranya berasal dari Universitas Airlangga, UTM, UIN KHAS, Universitas Hasyim Asy’ari (UNHASY) Tebuireng Jombang, UNESA, UNIDA Gontor, UHW Perbanas, UIN Sunan Ampel Surabaya, Universitas Yudharta Pasuruan, IAI Al Khairat Pamekasan, Universitas Ibrahimy Situbondo, Universitas KH. Mukhtar Syafaat Blokagung Banyuwangi (UIMSYA), UIN Kiai Ageng Muhammad Besari Ponorogo, Universitas Internasional Semen Indonesia (UISI) Gresik, Universitas Islam Syarifuddin Lumajang, Universitas Islam Darul Ulum (UNISDA) Lamongan, Universitas Islam Ibrahimy Banyuwangi (UNIIB), STAI Al-Fitrah, Universitas Islam Zainul Hasan (UNZAH) Genggong, Universitas Islam Lamongan (UNISLA), Universitas Muhammadiyah (UNMUH) Jember, UMSIDA, STAINU Madiun, STEI Kanjeng Sepuh Gresik, UIN SATU, Universitas Sunan Giri (UNSURI) Surabaya, UIN Syekh Wasil Kediri, UMM, STAI Muhammadiyah Tulungagung, Institut Agama Islam Sunan Giri (INSURI), dan STAI Al-Utsmani Bondowoso. Turut hadir pula perwakilan dari universitas yang berkeinginan untuk mendirikan Komisariat IAEI, seperti Universitas Islam KH. Achmad Muzakki Syah (UNIKHMAS), STAI Darul Ulum Banyuwangi, Universitas Qomarudiddin Gresik, Sekolah Tinggi Islam Blambangan Banyuwangi, dan UPN Veteran Surabaya.
Musyawarah Wilayah II DPW IAEI Jawa Timur dibuka oleh Dr. Khairunnisa Musari, M.MT, selaku Ketua Tim Formatur Musyawarah Wilayah. Dijelaskan bahwa Musyawarah Wilayah dibagi pada dua pleno. Pleno pertama adalah penyampaian Laporan Pertanggungjawaban Ketua DPW IAEI Jawa Timur 2021-2025. Pleno kedua adalah pemilihan Ketua dan Sekretaris DPW IAEI Jawa Timur 2025-2029.

Pada Pleno Pertama, Dr. Iskandar Ritonga, M.Ag. menyampaikan ragam kegiatan IAEI Jawa Timur, baik kegiatan yang diinisiasi DPW maupun Komisariat, sepanjang 2021 hingga 2025. Pada 2021, total kegiatan yang diselenggarakan dengan inisiasi atau yang berhubungan dengan keberadaan DPW IAEI Jawa Timur dan Komisariat sebanyak 12 kegiatan. Pada 2022, total kegiatan mencapai puncak hingga menembus 50 kegiatan. Namun, pada 2023, total kegiatan mengalami penurunan, hanya sebanyak 7 kegiatan. Lalu, pada 2024, mengalami peningkatan menjadi sebanyak 19 kegiatan dan pada 2025 hingga bulan Oktober sebanyak 9 kegiatan. Dengan demikian, total kegiatan yang diselenggarakan selama 2021-2025 sebanyak 97 kegiatan yang pendanaannya semua dilakukan secara mandiri oleh para penyelenggara kegiatan.
Berikutnya, Dr. Khairunnisa Musari, M.MT., yang juga menjadi Sekretaris 1 DPW IAEI Jawa Timur 2021-2025, menambahkan bahwa Komisariat IAEI di Jawa Timur yang dipandang paling aktif adalah Komisariat IAEI Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Pengakuan atas kegiatan Program Studi Ekonomi Syariah Fakultas Agama Islam (FAI) UMM yang menggunakan logo IAEI pada hampir setiap kegiatan yang diselenggarakannya dapat diadopsi dan ditiru oleh Komisariat IAEI lainnya di Jawa Timur, mengingat segala bentuk kegiatan Komisariat IAEI memang dituntut untuk berkolaborasi, bersinergi, dan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari setiap kegiatan program studi, jurusan, fakultas, bahkan universitas.

Selanjutnya, pada Pleno Kedua sekaligus agenda yang paling ditunggu-tunggu oleh peserta Musyawarah Wilayah, adalah pemilihan Ketua dan Sekretaris DPW IAEI Jawa Timur 2025-2029. Pada Pleno Kedua, Dr. Iskandar Ritonga, M.Ag., sebagai Demisioner Ketua DPW IAEI Jawa Timur, mengambil alih sidang dengan menanyakan kepada setiap perwakilan Komisariat IAEI untuk memberikan usulan Ketua dan Sekretaris DPW IAEI Jawa Timur 2025- 2029. Selain Dr. Iskandar Ritonga, M.Ag., Pimpinan Sidang lainnya adalah Dr. Moch. Khoirul Anwar, selaku Sekretaris DPW IAEI Jawa Timur 2021-2025; dan 2 orang steering committee yang diwakili oleh Dr. Setiawan Bin Lahuri, Lc., M.A., dan Dr. Ika Yunia Fauzia, Lc., M.E.I
Besar harapan, duet Ketua dan Sekretaris DPW IAEI Jawa Timur yang merupakan duet kampus yang berada di bawah Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendikitisaintek) dan Kementerian Agama (Kemenag) ini mampu menjembatani dan mengharmonikan para aktivis ekonomi dan keuangan syariah dari berbagai kampus di kota besar dan kecil, berbagai kampus di bawah Kemendiktisaintek maupun Kemenag, serta mampu mengajak untuk maju bersama dalam pengembangan ekonomi dan keuangan syariah di Jawa Timur, Indonesia, dan dunia.

Bersamaan dengan Musyawarah Wilayah II DPW IAEI Jawa Timur, sebelumnya juga diselenggarakan seminar nasional dengan mengangkat tema “Ekoteologi dan Keuangan Islam: Membangun Ekonomi Hijau Berkeadilan dari Pesantren untuk Dunia” dengan pembicara yang didapuk adalah Prof. Dr. Sri Herianingrum, M.Si, Koordinator Program Magister Ekonomi Islam, Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Airlangga, dan Dr. Setiawan Bin Lahuri, Lc., M.A, yang juga Wakil Rektor 2 Universitas Darussalam (UNIDA) Gontor. Adapun Prof. Dr. Sri Herianingrum, M.Si. membawakan paparan “Filantropi Islam dan Solidaritas Umat dalam Menghadapi Krisis Iklim”. Sedangkan Dr. Setiawan Bin Lahuri, Lc., M.A. membawakan paparan “Peran Pesantren sebagai Pusat Literasi Ekologi, Ekonomi Sirkular dan Keuangan Sosial Islam”
